Minggu, 31 Agustus 2008

RUMAH TERGANTUNG BALLOON

Mungkin kita pernah membayangkan bagaimana kepadatan penduduk di tahun 2025. Yang jelas kesulitan tempat tinggal akan muncul sebagai masalah. Jika kita melihat masyarakat di tepi pantai, sebenarnya tempat tinggal mereka bukan berada di atas tanah. Sebagiannya menggunakan kayu untuk membuat rumah di atas air tepian pantai, bahkan ada yang membuat rumah dari sampan yang tertambat ke darat. Dengan kata lain "ternyata rumah tidak harus di atas tanah", bahkan dermaga dan pelabuhan udara di Jepang dibuat ditepi pantai dan terapung. Bisa saja kan? Nah, kalo saya berpikiran: jika rumah terapung di udara, bisa gak?

Dengan sebuah balon yang agak besar, mungkin kita dapat menggantung "rumah mini" kita di bawah balon. Jadi rumah kita berada terikat di atas tanah dan tergantung di bawah balon. Yang pasti rumah mini harus berbahan ringan, mungkin juga dinding-dindingnya terbuat dari kantong udara dengan bahan yang tahan api (seperti kemah para jemaah haji).

Ketahanan Baloon? Keamanan?

Mungkin baloon yang menggantung rumah harus tahan api dan cukup tebal/elastis, sehingga tahan terhadap perubahan cuaca. Yang pasti untuk masalah bahan, para insinyur cukup tahu bagaimana membuatnya. Keamanan mungkin dalam bentuk kekhawatiran jatuhnya baloon. Dengan memanfaatkan kantong2 udara mungkin bisa memperkecil resiko jatuh terbanting dari baloon (siapa tahu baloon nya bocor besar). Namun dengan teknologi sensor saat ini, kemungkinan2 ini dapat diatasi.

Naik dan Turun? Komoditas Listrik dan Air?

Dengan menggunakan listrik yang ada, dapat digunakan katrol listrik untuk turun. Sebaliknya untuk naik cukup merelease/lepas baloon tersebut. Untuk kebutuhan MCK mungkin perlu dibentuk komunitas, jadi komunitas rumah-rumah baloon membuat 1 tempat khusus MCK. Jika komunitas ini dibuat di tepi-tepi sungai, maka kebutuhan air dan listrik dengan kapasitas mini dapat terpenuhi. Yang paling perlu adalah pertapakan, mungkin butuh 1 meter persegi untuk mencantolkan balon dan perangkat naik dan turun. Atau mungkin juga dengan mobil sebagai penambatan baloo dan sumber daya air dan listrik. Mungkin saja ide-ide aneh ini diwujudkan orang 5 tahun mendatang. Bagaimana?

Sabtu, 23 Agustus 2008

Komunikasi Gratis di Jaringan RT/RW Net










Internet murah yang dikemnbangkan dengan konsep R/RW NEt ternyata tidak sebatas untuk saling berinternetan. Teknologi murah ini juga bisa digunakan untuk membangun jalur telepon warga bersama.


Mempunyai akses internet bersama dalam lingkungan tempat tinggal kita atau yang lebih dikenal dengan jaringan RT/RW Net merupakan solusi bagi kita untuk mendapatkan koneksi internet dengan biaya yang relatif murah. Pada prinsipnya jaringan ini sama seperti halnya dengan Local Area Network (LAN). Hanya saja komputer yang dihubungkan tidaklah berdekatan, tetapi komputer-komputer dalam satu area perumahan. Selanjutnya, bagaimana jika kita mengembangkan jaringan ini sebagai sarana komunikasi?  Akan menjadi solusi komunikasi yang murah dan bahkan gratis.

Instalasi jaringan RT/RW Net yang paling murah adalah dengan menggunakan kabel UTP dengan rentangan maksimum 100 meter, di mana di setiap titik digunakan switch ethernet untuk menguatkan sinyal sehingga dapat mencapai jarak yang lebih jauh. Kabel yang sudah terpasang ini dapat dimanfaatkan untuk penyambungan pesawat telepon biasa melalui perangkat bernama analog PBX yang berfungsi untuk menambah saluran telepon dan perangkatnya.

Untuk dapat digunakan juga sebagai sarana komunikasi, kabel UTP yang digunakan adalah Category 5 (RJ-45) yang terdiri dari delapan kabel berwarna-warni, dengan hanya empat kabel yang digunakan untuk keperluan jaringan komputer. Sementara dua pasang kabel yang tersisa biasanya dipakai untuk kontrol dalam satu jaringan PBX dan catu daya perangkat tambahan. Selanjutnya kita dapat memanfaatkan empat kabel tersebut untuk disambung ke pesawat telepon biasa, tepatnya digunakan dua kabel untuk disambung ke PBX dan kabel RJ-45 yang berwarna biru dan biru-putih dikeluarkan dari konektor RJ-45, lalu disambung ke RJ-11. Dua kabel ini dapat jalan di jaringan kabel UTP selama belum melewati switch ethernet, karena setelah melewati switch ethernet, sinyal dari PBX-nya sudah tidak dapat diteruskan lagi.

Dengan membangun jaringan seperti ini, kita sudah memiliki satu jaringan telepon di perumahan, di mana masing-masing tetangga dapat berkomunikasi dengan bebas tanpa perlu menggunakan telapon reguler (PSTN) dan tentu saja gratis. Selain itu, jaringan telepon lokal yang sudah tersambung dari rumah ke rumah sebetulnya dapat dimanfaatkan layaknya sebuah wartel, yaitu satu saluran telepon tersambung ke PSTN dan kemudian dimanfaatkan oleh beberapa telepon yang masuk ke extension dari PBX.

VoIP di RT/RW Net

Yang menarik dari konfigurasi jaringan di atas adalah kemampuan untuk menggabungkan jaringan suara melalui PBX dengan jaringan internet dengan menggunakan peranti sejenis Internet Telephony Gateway (ITG). Dengan memanfaatkan layanan VoIP seperti VoIP Rakyat, mereka dapat saling berkomunikasi gratis melalui jaringan internet. Dan bahkan dapat menghubungi jaringan PSTN atau mobile melalui melalui jasa Internet Telephone Service Provider (ITSP).

Ataupun jika tidak membangun sistem PBX di jaringan RT/RW Net, kita dapat menggunakan Analog Telephone Adaptor (ATA) untuk komunikasi VoIP. Dengan ATA, kita dapat memanfaatkan perangkat telepon analog untuk bisa digunakan sebagai telepon VoIP atau IP Phone sehingga kita dapat menelepon layaknya seperti menggunakan telepon biasa.**

Amkhalis, penulis artikel menarik ini adalah pelaku IT di Indonesia. Buah pikirannya dapat di akses di http://communicationik.blogspot.com)



Sumber: Riau Pos

Memiliki Domain Website Sendiri, Perlukah?









Sabtu, 26 Juli 2008

Di tengah blog yang terus bermunculan, keperluan untuk memiliki domain berbayar masih tetap penting. Berikut beberapa sebab yang menjadikan hal tersebut perlu dilakukan.


Apa perlu membeli sebuah domain internet? Pertanyaan itu barangkali pernah melintas di benak banyak orang. Untuk mendapatkan domain internet yang tergolong top level domain seperti com, net, dan org, juga domain Indonesia seperti co.id, or.id, web.id, tentu ada biaya sewa yang harus dikeluarkan per tahunnya. Padahal, ada cukup banyak domain gratisan yang bisa digunakan seperti tk, net.tc, co.nr, co.cc, dan lain-lain.

Memang ada plus minus dari masing-masing pilihan, namun saya cenderung menyarankan untuk membeli domain daripada harus menggunakan domain gratisan. Persoalannya jauh dari sekadar gengsi, lagipula seberapa naik gengsi kita kalau punya domain sendiri tapi situsnya kosong atau tidak digunakan sama sekali. Intinya, membeli domain adalah sebuah investasi!

Saya sampai letih berharap pengguna domain hardiman di com, net, dan org, kelupaan memperpanjang masa sewa mereka. Bahkan pengguna hardiman di biz dan info pun saya pantau. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda mereka mau melepas domain yang telah mereka kuasai itu. Untungnya, domain hardiman.or.id masih kosong.

Berapa harga sebuah domain? Domain “baru” punya tarif yang hampir seragam, kurang lebih 10 dolar AS per tahun atau kurang dari Rp100.000,- per tahun. Disebut “baru” bila saat kita ingin membelinya, domain itu sedang tidak dipegang oleh siapapun. Bagaimana mengeceknya? Tinggal cek apakah domain itu sudah ada pemiliknya, istilahnya cari tahu who is domain tersebut. Lalu apa domain “bekas” bisa lebih murah? Jangan salah, domain yang sudah ada pemiliknya hampir pasti akan memiliki harga lebih mahal daripada domain “baru”.

Tahukah Anda domain labalaba.com pernah ditransaksikan oleh orang Indonesia seharga Rp200 juta? Mengapa Gus Dur menggunakan domain gusdur.net? Karena domain gusdur.com disodorkan dengan harga Rp1 miliar! Mengapa Telkom Indonesia menggunakan telkom.co.id dan Telkom Afrika Selatan menggunakan telkom.co.za? Karena pemilik telkom.com belum mau melepas domain tersebut! Asep.com digunakan oleh American Sport Education Program.

Saya tidak bermaksud mengarahkan Anda untuk menjadi pengoleksi domain, tetapi kita tidak pernah tahu apakah nama diri atau nama perusahaan kita juga punya nilai penting juga bagi orang lain di dunia. Siapa yang sangka kalau ternyata “hardiman” adalah juga perusahaan telekomunikasi di negara seberang sana. Rp100.000,- mestinya tidak mahal untuk sebuah investasi. Itu sama dengan Rp8.500,- per bulan, kurang lebih sama dengan semangkok baso dan segelas teh manis membeli domain tidak selalu berarti Anda harus membuat situs web, portal, atau blog. Jika Anda tidak demen begitu-begituan, fungsikan domain itu untuk e-mail saja. Sekarang, tolong pilihkan mana alamat e-mail yang lebih mudah diingat oleh Anda, username dengan akhiran @yahoo.com atau username dengan akhiran @hardiman.or.id?

Sumber:Riau Pos

Senin, 18 Agustus 2008

Perubahan di Dunia Pendidikan Nasional, Dimulai dari Guru

Tulisan ini merupakan diskusi di milist Guru-Tendik@yahoo.com. Untuk penyebaran informasi, saya muat di blog pribadi, siapa tahu bermanfaat.



Perubahan merupaan suatu yang alami. Manusia jika tidak berubah pasti akan tertinggal. Terkait dengan pendidikan, minimal berubahlah secara pribadi. Salah satu tolok ukur belajar adalah terjadinya perubahan, dimana terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu.

Bagi guru, yang penting adalah terus belajar. Saat ini kecenderungan belajar siswa berubah secara drastis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih senang membaca SMS ketimbang membaca buku. Ini menunjukkan bahwa, kita sebagai guru mesti menyikapi perkembangan yang ada. Kita tahu bahwa ponsel merupakan teknologi yang pasti memiliki dampak positif dan negatif. Jika guru (pihak2 terkait) tidak berubah, maka pembelajaran yang diharapkan oleh seorang guru dari siswanya akan menghasilkan kenihilan.

Untuk kasus di atas (SMS), mungkin ada baiknya para guru memikirkan bagaimana menggunakan SMS untuk pembelajaran. Ini masih satu contoh, ke depan sejalan dengan perkembangan teknologi Informasi dan komunikasi, mungkin anak2 akan di depan internet (seperti di depan TV skrg) berjam-jam. Untuk itu pola pembelajaran pun harus diubah.

Dengan perkembangan yang ada, seyogianya pemerintah memperhatikan ini semua. Sailing Wen (penulis buku "Masa Depan Media") bahkan menyatakan pada Dekade ke-2 abad 21 ini, kemungkinan sekolah2 di negara maju akan didatangi siswa paling2 cuma 2 kali seminggu. Ini dapat dipahami, karena kecenderungan anak balajar online saat ini saja sudah mulai nampak. Tingkat SD saja masing2 sudah menggunakan laptop dan terhubung ke internet.

Jadi, meskipun kita "masih jauh panggang dari api" dalam hal penggunaan teknologi untuk pembelajaran, namun setidaknya sudah meramu dasar-dasar sistem dan metode pembelajaran untuk ke depan, jika tidak mau terus tertinggal jauh.

Lantas, apa yang harus kita lakukan sebagai guru?
Yang pasti, kita harus terus belajar, berubah dan terus berinovasi, meskipun untuk diri sendiri. Jika perubahan ke dunia luar belum bisa kita lakukan, namun untuk kebutuhan pendidikan anak2 kita dalam keluarga pasti sangat bermanfaat.

Salam Pendidikan,
Maaf jika kurang berkenan.

Selasa, 12 Agustus 2008

SPEEDY MEMBERI KEMUDAHAN, GRATIS INTERNET





Image

Telkom Speedy




DIVISI Regional II ( JABODETABEK & PURWAKARTA) mulai tanggal 1 Agustus 2008 s/d 31 Januari 2009 akan memanjakan pelanggannya dengan memberikan free charge kepada semua pelanggan SPEEDY ( Personal, Timebased, Profesional, Office dan Warnet) mulai pukul jam 20.00 WIB (jam 8 malam) sd pukul 08.00 WIB pagi, baik pelanggan lama maupun baru selama masa promosi. Ini berarti tidak ada pengurangan quota pada range waktu tersebut.

Dalam memberlakukan bebas pemakaian dari pukul 20.00 s/d 08.00 pagi hari, ada beberapa syarat & ketentuan yang diperlakukan yakni :

  1. Awal dan akhir akses SPEEDY hanya berlaku dalam kurun waktu mulai jam 8 malam dan berakhir jam 8 pagi.

  2. Log in ataupun log out di luar waktu tsb berlaku tarif normal.

  3. Pemakaian melebihi 12 jam secara terus menerus dikenakan tarif normal.

  4. Berlaku bagi pelanggan Speedy lama maupun baru (Pelanggan baru yang melakukan PSB Speedy pada periode promo)

  5. Berlaku pada 3 paket layanan Speedy existing limited yaitu Speedy Personal, Time based dan profesional.

  6. Tarif excess usage atau tarif over quota adalah sesuai tarif normal.

  7. Besaran quota limited sesuai aturan quota yang berlaku.

  8. Akses yang melebihi 12 jam akan dikenakan charge normal, walaupun jam log in dan log out berada dalam free charge hour. Contoh apabila pelanggan melakukan akses internet dari jam 21.00 WIB pada tanggal 15 Juli sd jam 21.00 WIB pada tanggal 16 Juli 2008, meskipun log in dan log out pada antara waktu jam 20.00 WIB sd 08.00 WIB namun lama pemakaian adalah 24 jam (melebihi 12 jam)

  9. Apabila pelanggan berkeinginan melakukan pengecekan terhadap besarnya biaya pemakaian Speedy selama mengikuti program ini (pemakaian antara jam 20.00WIB sd jam 08.00 WIB), agar dilakukan setelah jam 09.00 WIB mengingat antara jam 08.00 sd 09.00 TELKOM akan melakukan proses cleansing billing terkait program ini.


Ketentuan mengikuti program Speedy UL-828 adalah sebagai berikut :

Free charge hanya untuk akses yang dimulai jam 20.00 WIB dan berakhir sebelum atau pada jam 08.00 WIB (esok harinya). Bagi pelanggan Speedy yang melakukan akses sebelum jam 20.00 WIB atau berakhir setelah jam 08.00 WIB berlaku tarif normal.

Untuk mempermudah pengetahuan pelanggan terhadap, maka ada beberapa contoH kasus dibawah ini yang menerangkan tentang implementasi pemakaian program gratis 8 malam sampai dengan 8 pagi ini, yakni :

  1. Kasus 1. Apabila pelanggan Speedy mulai akses internet jam 19.00 WIB dan berakhir jam 22.00 WIB, maka bagi pelanggan ybs akan dikenakan biaya penggunaan dengan tarif normal ( tidak free charge), karena pemakaian sebelum periode gimmick (mulai sebelum jam 20.00 WIB). Contoh bagi pelanggan Speedy Timebased akan dikenakan tarif normal penggunaan selama 3 jam.

  2. Kasus 2. Apabila pelanggan Speedy mulai akses internet jam 07.00 WIB dan berakhir jam 12.00 WIB, maka bagi pelanggan ybs akan dikenakan biaya penggunaan dengan tarif normal ( tidak free charge), karena pemakaian melewati periode gimmick (berakhir sesudah jam 08.00 WIB). Contoh bagi pelanggan Speedy Timebased akan dikenakan tarif normal penggunaan selama 5 jam.

  3. Kasus 3. Apabila pelanggan Speedy mulai akses internet jam 19.00 WIB dan berakhir jam 09.00 WIB, maka bagi pelanggan ybs akan dikenakan biaya penggunaan dengan tarif normal ( tidak free charge), karena pemakaian melewati periode gimmick (mulai sebelum jam 20.00 WIB dan berakhir sesudah jam 08.00 WIB). Contoh bagi pelanggan Speedy Timebased akan dikenakan tarif normal penggunaan selama 14 jam.


Tips dalam melakukan pemakaian untuk mendapatkan diskon adalah

  • Pastikan jam Anda sama dengan jam di www.telkomspeedy.com yang telah disesuaikan dengan standard Waktu Indonesia bagian Barat (WIB).

  • Promo gratis pemakaian ini tidak mengurangi Quota Anda.

  • Login mulai pukul 8 malam dan logout sebelum jam 8 pagi.

  • Jangan login & logout melewati antara range waktu jam 8 malam dan 8 pagi.

  • Check pemakaian setiap jam 09.00 pagi hari untuk memastikan bahwa ada diskon dari jam 8 malam sampai jam 8 pagi.


Selamat mencoba. TELKOMSPEEDY




Minggu, 10 Agustus 2008

DVD BSE DIKNAS GRATIS++

sumber: www.goodank.co.cc



Kali ini Admin www.goodank.co.cc (nama lain www.kekmana.wordpress.com) meyiapkan DVD (l.k. 4,5 GB) berisi file BSE DIKNAS beserta file2 dan softwares penting lainnya (kami sebut versi 888, sesuai update kompilasinya / 08-08-2008). DVD gratis ini sengaja dibuat untuk menyebarkan BSE Diknas ke seluruh penjuru Nusantara, Kami sangat ingin menyebarkan DVD ini secara Total Gratis, namun untuk saat ini sekedar ongkos kirim masih diperlukan, harap maklum.

Daftar isi dan bonus dapat dilihat pada Cover berikut:



Detail Isi DVD:

  • Buku BSE Diknas (SD-SLTP-SLTA-SMK) hampir semua pelajaran (l.k. 1 GB).

  • Bonus: eBook Umum, Islam, ebooks Harun Yahya dll (l.k. 2 GB)

  • MP3 Qur’an 30 Juz

  • Softwares: Acrobat Reader, Convertor PDF 2 Word dll (l.k. 1 GB)

  • CD IlmuKomputer.Com (IKC) dsb (l.k. 700 MB)

  • dan banyak lagi …


===================================================================

Cara Mendapatkan DVD BSE Diknas v.888:

  • Bagi yang tinggal di sekitar kota Bandung, dapat mengambil DVD di Halaman Parkir Barat ITB Bandung (Mas Hamid)/hari kerja 09.00-16.00 WIB.

  • Bagi yang di luar kota, silakan pesan, kirim email ke vaandhaa@gmail.com atau SMS ke HP 083829097893 / 08192165925 (Admin/08.00 - 21.00 WIB)

  • Untuk Wilayah kota Medan, DVD BSE Diknas “TELAH” Hadir di Toko Buku ANDALUSIA, Pascasarjana UNIMED Medan, (Bang Saiful/Senin-Sabtu 09.00-16.00 WIB).


====================================================================

Bagi yang ingin meyebarkan buku BSE DIKNAS ini, harap kirim alamat lengkap ke email/SMS. Buku BSE Diknas Versi 888 ini akan terus kami Optimalkan isinya, untuk itu saran dan kritik membangun sangat diharapkan.

Selamat menggunakan.


Rabu, 06 Agustus 2008

Sekolah Tanpa Internet? Aneh!

Pendahuluan

Saat ini jika suatu sekolah belum terkoneksi dengan internet memang terasa aneh. Tapi mungkin itulah kenyataannya. Kenapa? Jawabnya, karena informasi ke daerah-daerah sangat lambat! Saat ini untuk memiliki koneksi internet tidak sesulit di awal2 dahulu, dimana dibutuhkan dana yang cukup besar.

Dengan adanya mobile internet Flash, StarOne, Axis, XL dan lainnya, maka koneksi internet dapat dilakukan dimanapun asalkan ada sinyal GPRS. Menurut saya saat ini hampir semua kecamatan berpenduduk cukup padat tercover sinyal GPRS (HP), apalagi Telkomsel yang sudah lama lalang-melintang (hilir-mudik) di Indonesia.

Atas dasar inilah saya mengatakan, aneh jika sekolah tidak konek ke internet. Ambil saja contoh koneksi internet Flash yang harganya cuma 125rb/bulan. Jika sekolah menggunakan HP GPRS (bekas seharga 300-400rb), dan koneksi Kabel Data/Bluetooth Rp. 40rb, maka sekolah sudah bisa koneksi internet unlimited (tanpa batas). Dengan kata lain, bermodalkan Rp. 400rb sekolah sudah bisa konek ke internet.

Manfaat Internet di Sekolah

Mungkin pertanyaan yang paling mendasar dengan adanya internet di sekolahan apa? Yang pasti dengan adanya internet di sekolah, para tenaga kependidikan bisa menikmati informasi online upto date. Dapat dibandingkan, jika sekolah membeli 1 koran tiap hari, biaya yang dikeluarkan Rp. 2000 x 30 hari = 60 ribu. Namun yang didapat hanya 1 koran, bukan? Coba saja dengan internet Rp. 125rb/bln, berapa koran yang bisa dibaca? Belum lagi lagu, bahan ajar, video, serta info lainnya. Bahkan saat ini, sudah banyak orang yang bekerja menghasilkan uang dari internet.

Secara teknis, dengan internet, pengiriman berkas/file dapat dilakukan dengan singkat. Misalkan ada informasi SK dari pusat/kanwil ingin dikirim ke sekolah2, maka dalam hitungan detik SK tersebut sudah nyampai. Cukup menscan SK yang dimaksud, jadikan PDF, kirim ke email masing2 sekolah, Maka dalam hitungan detik semua sekolah telah menerima SK tersebut.

Berita terbaru/pengumuman sekolah dapat pula dipajangkan di website sekolah, atau di Blog Sekolah bersangkutan. Misal: Tiap penerimaan siswa baru (PSB), hasil seleksi PSB dapat dipajang di weblog sekolah. Begitu juga dengan pengumuman2 penting lainnya.

Jika internet sekolah telah tersosialisasikan, maka tidak lama ke depan, materi/bahan ajar online oleh guru dapat pula dipajang. Guru-guru yang berhalangan datang sekalipun dapat memuat materi ajarnya kepada siswa-siswa. Dengan demikian, siswa-siswa dapat belajar dengan mudah sesuai urutan materi/kurikulum yang ada. Selain materi ajar, para guru dapat pula mengumumkan hasil ujian siswanya di Blog Sekolah atau Weblog masing-masing. Sebaliknya, siswa juga dapat mengirim tugasnya lewat email via internet, seperti makalah dan lainnya. Untuk tulisan tangan, siswa dapat men-scan-nya, lalu kirim via email dalam bentuk PDF misalnya.

Guru yang aktif menulis artikel sebenarnya bisa mengirim tulisannya ke suatu media tertentu, seperti majalah, koran dan bahkan percetakan. Misalkan Bagian Dikjar atau Diknas memiliki Situs sendiri, maka tulisan2 guru yang bermutu dapat dipajangkan di situ, tentunya yang bagus diberi penghargaan. Dengan demikian, gairah untuk berkreasi guru akan semakin tumbuh.

Ditingkat lanjut, interaksi ini akan berubah menjadi online, kok bisa? Secara manual saja, sekolah bisa menyiapkan petugas untuk menjawab pertanyaan2 tentang sekolahnya. Hal ini dapat berupa Yahoo Messenger sekolah. Artinya, orang tua atau siapa saja yang ingin bertanya, dapat dijawab oleh petugas denga YM ini, selain gratis, juga online.

Ke depan, YM dapat diformat untuk menjawab pertanyaan via YM atau SMS YM dari ponsel. Dengan demikian, tiap orang mengirim YM atau SMS ke YM sekolah, maka YM sekolah akan menjawabnya secara otomatis. Rincinya sbb: dari HP seorang mengirim kata PSB, maka YM sekolah langsung menjawab: "PSB dimulai tanggal dd-mm-yyyy, syaratnya: NEM, Ijazah dst...". Tentunya YM sekolah harus diformat terdahulu.

Masih banyak lagi manfaat yang bisa diandalkan dari koneksi internet sekolah, ketimbang selalu memikirkan dampak negatifnya. Semua teknologi selalu dihinggapi efek negatif, tinggal kita yang menentukan, klik kiri atau kanan? baik atau buruk? Ambil yang baik, tinggalkan yang buruk...

Penutup

Sekolah sudah saatnya memilik koneksi internet, meskipun yang paling sederhana dan murah. Minimal 2 hal dasar seperti email dan weblog dapat dibuat oleh masing2 sekolahan. Di masa depan, internet akan seperti TV, yang akan ada hampir di tiap-tiap rumah penduduk. Masih ingatkah kita dengan urutan ini: Radio --> TV HitamPutih --> TV warna --> Komputer --> Internet? Jika ya, maka bergegaslah untuk berubah. Berubahlah, jika tidak ingin tertinggal.

Salam Pendidikan

Jumat, 01 Agustus 2008

Kekuasaan Allah pada Seekor Lalat

Semua kita pasti tahu, apa itu lalat! Ya, ia seekor makhluk Allah subhanahu wata’aala yang dikenal suka hinggap di tempat-tempat yang jorok dan banyak membawa penyakit/kuman. Sekalipun begitu, ia ada disebutkan di dalam al-Qur`an dan juga hadits nabawi. Lantas, apa keistimewaannya,
sehingga Allah subhanahu wata’aala menyebut dan menyinggungnya?

Adakah hikmah di balik itu? Bagaimana kedudukannya di dalam hadits nabi shallallahu ‘alahi wasallam? Adakah pernyataan ilmiah yang menunjukkan keistimewaannya? Melalui halaman yang singkat ini, Insya Allah subhanahu wata’aala kita akan menyinggung secara ringkas tema-tema tersebut. Lalat di Dalam al-Qur`an



Lalat yang di dalam bahasa Arabnya, “adz-Dzubab” disinggung dalam satu ayat, yaitu ayat 73, surah al-Hajj. Allah subhanahu wata’aala berfirman, artinya, “Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun. Walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu.

Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.” (QS.al-Hajj:73)

Dalam ayat ini terdapat seruan agar bertauhid kepada Allah subhanahu wata’aala dan kecaman terhadap kesyirikan dan orang-orang Musyrik. Sebagaimana dinyatakan Ibn Katsir rahimahullah dalam ayat ini Allah subhanahu wata’aala mengingatkan betapa hina-dinanya berhala-berhala itu dan
betapa piciknya akal para penyembahnya.


Apa yang disembah orang-orang jahil dan musyrik itu diberi perumpamaan dengan sesuatu yang hina, yaitu seekor lalat. Bahwa sekalipun semua sesembahan mereka yang berupa berhala-berhala dan patung-patung itu berkumpul untuk menciptakan seekor lalat saja, benda-benda mati itu tidak
akan pernah mampu melakukannya. Padahal apalah arti seekor lalat; makhluk yang sangat hina dan jorok. Bahkan, jangankan menciptakan, bila ada seekor lalat merampas sesuatu dari tubuhnya, berhala-berhala itu tak mampu untuk melindungi diri sendiri. Jadi alangkah lemah dan hinanya berhala-berhala itu, bilamana seekor lalat yang dikenal lemah dan jorok justeru lebih kuat darinya. Karena itu, keduanya sama-sama lemah, baik lalat maupun berhala-berhala itu.

Syaikh Abu Bakar al-Jaza`iri mengatakan, "Dibuatnya permisalan dengan seekor lalat itu merupakan sesuatu yang baik dalam bahasa Arab, karena dapat lebih mendekatkan kepada pemahaman."

Allah subhanahu wata’aala menyebutkan sesuatu di dalam al-Qur`an bukan asal sebut. Pasti ada nilai lebih dari apa yang disebutkan itu. Contohnya, Allah subhanahu wata’aala banyak bersumpah dengan makhluk ciptaan-Nya seperti matahari, waktu Dhuha, dan seterusnya. Itu semua karena apa yang dijadikan objek sumpah itu memiliki nilai lebih di sisi Allah subhanahu wata’aala. Dan terbukti secara ilmiah kemanfaatannya bagi alam semesta ini, tak terkecuali penyebutan seekor lalat.

Lalat di Dalam Hadits Nabi shallallahu ‘alahi wasallam Bilamana di dalam al-Qur`an hanya disebutkan dalam satu ayat saja, maka di dalam hadits nabi shallallahu ‘alahi wasallam penyebutannya lebih banyak. Salah satunya, terkait dengan adanya ‘dualisme’ dalam diri lalat itu. Artinya, di satu sisi pada dirinya itu terdapat racun, namun di sisi yang lain justru sebagai penawarnya alias pada kedua sayapnya.

Di antara hadits-hadits itu adalah sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda, “Jika lalat terjatuh di minuman salah seorang di antara kamu, maka benamkanlah ia, kemudian lepaskanlah (buanglah), karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang lainnya terdapat obat (penawar).” (HR. al-Bukhari)

Hadits mengenai hal ini cukup banyak dan dipaparkan dengan redaksi yang hampir mirip.

Sepintas, hadits ini bagi kelompok yang berlebihan dalam mengkultuskan akal, seperti kelompok Mu’tazilah dan para Orientalis, hadits ini dianggap irrasional (tidak masuk akal). Sebab menurut akal mereka, bagaimana mungkin dapat diterima kenyataan bahwa lalat yang menjijikkan itu memiliki penyakit (racun) sekaligus obat (penawar). Apalagi bila ia terjatuh pada minuman, maka harus dibenamkan semua badannya agar minuman tersebut dapat dikonsumsi lagi dan tidak membahayakan. Sungguh menjijikkan.!!

Tetapi realitasnya, hadits tersebut dari sisi kualitasnya adalah hadits yang shahih. Karena itu, tidak ada tempat dan alasan untuk menolaknya, sebab yang mengucapkannya adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wasallam yang tidak mengatakan sesuatu kecuali berdasarkan wahyu Allah subhanahu wata’aala (QS. an-Najm:3).

Bagi orang beriman, bilamana telah terbukti secara valid dan kuat keshahihan kualitas suatu hadits, maka terlebih dulu ia harus meyakini kebenarannya, terlepas apakah ada hikmah di balik itu ataukah tidak! Hadits  ini termasuk mukjizat Nabi shallallahu ‘alahi wasallam dari sisi ilmiah. Lalu, apakah memang terbukti secara ilmiah demikian?

Pernyataan Ilmiah Tentang Lalat Seiring dengan perkembangan zaman dan majunya dunia ilmu pengetahuan, tampak jelaslah kebenaran hadits Nabi shallallahu ‘alahi wasallam tentang lalat. Dalam hal ini, dunia kedokteran berhasil membuktikan keilmiahan ucapan Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam itu.

Prof.DR.Amin Ridha menjelaskan beberapa poin tentang kenyataan tersebut, di antaranya, “... Ketiga, tidak benar kalau dikatakan bahwa dunia kedokteran belum pernah mengadakan pengobatan suatu penyakit dengan menggunakan lalat. Lalat pernah digunakan sebagai obat bagi penyakit borok
menahun dan paru (Frambosia Tropica), yang terjadi pada 30 tahun pertama abad ke-20, sebelum struktur kimia sulfa ditemukan.

Untuk keperluan itu, lalat dipelihara secara khusus. Penemuan membuktikan bahwa lalat mengandung virus pembunuh kuman (bakterial). Dari penelitian itu ditemukan, bahwa lalat di samping membawa kuman-kuman penyakit, ia juga membawa bakterial yang membunuh kuman-kuman. Penelitian ini terhenti karena di saat yang bersamaan, ditemukan struktur kimia sulfa.

Keempat, Hadits tentang lalat menginformasikan adanya sejenis racun pada lalat. Kenyataan ini baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern dua abad belakangan. Sebelumnya, bisa jadi orang tidak mempercayai kebenaran hadits tentang lalat ini. Jika sudah ditemukan bahwa lalat selain membawa penyakit, ia juga mengandung bakterial pembunuh kuman, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui: Tidak benar, kuman yang dibawa lalat berbahaya dan menyebabkan berbagai penyakit.

Tidak benar, banyaknya kuman yang dibawa oleh lalat cukup untuk menimbulkan penyakit bagi orang yang menelan kuman itu. Tidak benar, tubuh manusia dapat terhindar sama sekali dari semua kuman berbahaya. Kalau seandainya begitu, justeru itulah yang sangat berbahaya bagi manusia. Sebab jika tubuh manusia berulang-ulang kemasukan kuman yang berbahaya dalam jumlah sedikit, maka kuman akan menjadi daya tahan terhadap kuman-kuman sejenisnya.

Hadits tersebut memberikan informasi penting adanya kuman pada lalat, yang berlawanan dengan racun yang dibawanya. Ini membuktikan bahwa bakteri, virus dan kuman sejenisnya saling berperang dan saling mematikan; yang satu membunuh yang lain dengan jalan mengeluarkan zat beracun. Zat beracun ini yang kemudian digunakan sebagai bahan pengobatan yang lazim disebut antibiotika, seperti: Penicilin dan Cloromicitin. Dan ini bukan saja ada pada lalat, hampir semua binatang berbisa ternyata bisanya itu malah menjadi penyembuh, jika dijadikan sebagai obat. Segala sesuatu yang belum ditemukan dan belum diteliti oleh ilmu pengetahuan jangan diramalkan. Tetapi penelitian harus dilakukan selengkap dan sesempurna mungkin dan tidak boleh dihentikan. Oleh karena itu, merupakan tindakan yang salah jika tergesa-gesa menilai ketidakrasionalan hadits tentang lalat ini tanpa bukti dari hasil penelitian ilmiah modern.”

Penelitian siswa SMAN 2 Lamongan berikut dapat dijadikan referensi tentang antibiotik pada sayap lalat. Penelitian mereka telah sampai tingkat dunia dan juara. Demikian artikel yang dimuat dalam tribunnews Surabaya

Perlu diketahui, lalat hinggap pada barang-barang yang dipenuhi kuman-kuman, yang dapat menim-bulkan berbagai macam penyakit. Sebagian kuman itu berpindah ke organ tubuh lalat, dan sebagian lainnya dimakan. Dari kuman-kuman ini terbentuk unsur toxine di dalam tubuhnya, yang menurut istilah medis disebut antibakteria. Dialah yang bertugas membunuh berbagai kuman penyakit. Kuman-kuman penyakit ini tidak mungkin bertahan hidup atau mempengaruhi tubuh manusia, selagi masih ada antibakteria, khususnya pada salah satu sayap lalat.

Karenanya, ia mampu mengarahkan bakteri ke arahnya, maka jika ada lalat yang jatuh pada makanan atau minuman, lalu kuman yang menempel pada sebagian organ tubuhnya berpindah ke makanan atau minuman, maka antibakteria yang juga dibawa lalat pada salah satu sayapnya akan bekerja membunuh kuman. Bila di sana ada penyakit, maka obatnya juga tidak akan jauh dari penyakit itu. Maka lalat tersebut dapat dibenamkan secara keseluruhan, baru kemudian dibuang. Hal ini sudah cukup untuk membunuh kuman yang dibawa lalat dan akan merusak kerja kuman tersebut. Selain itu,
lalat bisa menyuburkan pembenihan kuman beberapa penyakit. Setelah beberapa saat kuman itu pun mati dan pengaruhnya tidak tampak. Kemudian dalam lalat itu terbentuk unsur yang membunuh kuman-kuman yang dinamakan anti-bakteria. Apabila inti lalat diletakkan pada larutan yang bersih, maka akan diketahui empat macam kuman yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, namun ada pula empat macam unsur yang mampu membunuh empat macam kuman itu, wallahu a’lam.

Referensi: a. Tafsir Ibn Katsir, b. Aysar at-Tafasir karya Abu Bakar al-Jaza`iri, c. Majalah at-Tauhid,Vol.V, 1977; Musykilat al-Ahadits an-Nabawiyyah karya Abdullah Ibn Al Najdi al-Qushaimi, Tribunnews Surabaya.

Wassalam


Sumber: Erva Kurniawan, daarut-tauhiid@yahoogroups.com

YUSUF-ZULAIKHA & HUKUM NEWTON

Allah SWT berfirman dalam QS 12 : 26-27 قَالَ هِيَ رَاوَدَتْنِيْ عَنْ نَّفْسِيْ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ اَهْلِهَاۚ اِنْ كَانَ قَمِيْصُهٗ قُدّ...