Sabtu, 10 Februari 2024

YUSUF-ZULAIKHA & HUKUM NEWTON

Allah SWT berfirman dalam QS 12 : 26-27

قَالَ هِيَ رَاوَدَتْنِيْ عَنْ نَّفْسِيْ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ اَهْلِهَاۚ اِنْ كَانَ قَمِيْصُهٗ قُدَّ مِنْ قُبُلٍ فَصَدَقَتْ وَهُوَ مِنَ الْكٰذِبِيْنَ 

"Jika baju gamisnya koyak di bagian depan, maka perempuan itu benar, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang dusta.

وَاِنْ كَانَ قَمِيْصُهٗ قُدَّ مِنْ دُبُرٍ فَكَذَبَتْ وَهُوَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ 

"Dan jika baju gamisnya koyak di bagian belakang, maka perempuan itulah yang dusta, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang benar."
Hukum Newton 1:
(Inersia/Kelembaman/Kemalasan)
"Benda cenderung mempertahankan kondisinya (diam/bergerak), sampai ada gaya luar yang mengubahnya".

Hukum Newton 2:
(Adanya Percepatan)
"Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja padanya dan berbanding terbalik terhadap bobot benda"

Hukum Newton 3:
(Aksi dan Reaksi)
"Benda yang menerima Gaya aksi, akan memberikan Gaya Reaksi yang sebanding dengan gaya yang bekerja padanya namun dengan arah yang berbeda (berlawanan)"

Kondisi 1:
Yusuf berada di depan sementara Zulaiha berada di belakang menarik Yusuf, jadi benda yang bergerak sedang ditarik ke belakang agar berhenti (berkurang kecepatannya).

Ini sesuai dengan Hukum Newton 1, Yusuf mempertahankan kondisinya cenderung untuk tetap bergerak. 

Sesuai dengan kisah tersebut wajar saja jika benda (Yusuf) yang bergerak (ke kanan, anggap sumbu x+) tersebut ingin mempertahankan gerakannya dan baju (sebagai pembungkus) yang dipakai Yusuf akan tertarik ke belakang (sumbu x-). 

Dengan kata lain ada gaya-gaya ke belakang yang merobek baju Yusuf (jejak tarikan).

Kondisi 2:
Jika Yusuf berhadapan dengan Zulaiha, karena Zulaiha tidak mau lalu mendorong Yusuf maka dalam hal ini Yusuf sebagai benda yang didorong.

Sementara dorongan Zulaiha berada pada daerah dada Yusuf (sebagai titik tumpu gaya dorong), tentunya memiliki jejak atau dibuktikan dengan baju Yusuf yang koyak. 

Dari sini walaupun benda yang bergerak itu adalah Yusuf, dua gaya yang bekerja itu sangat berbeda. Satu menarik benda yang sedang bergerak agar berhenti (kondisi 1), sementara yang lainnya (kondisi 2) benda yang diam didorong untuk bergerak/menjauh.

Jadi di sini terlihat hukum Newton 1 terpenuhi, intinya mengubah kondisi benda yang cenderung mempertahankan kondisi awalnya.

Selanjutnya sebagaimana diketahui bahwa setiap ada aksi maka ada reaksi, yang mana memenuhi hukum Newton 3. 

Untuk kondisi Zulaiha mendorong Yusuf itu cenderung fokus pada hukum Newton 2, di mana percepatan akan muncul jika ada gaya luar yang dikerahkan pada benda tersebut.

Wallahu a'lam

Jumat, 09 Februari 2024

PERULANGAN & MODAL BESAR, Bisa Sama Hasilnya?

Seorang pemilik modal Rp 10 jt membeli barang, kemudian menjualnya Rp 10,3 jt di hari itu juga. Berarti untung Rp 300rb sehari.

Pedagang lain hanya memiliki modal Rp 1 jt. Ia beli Saldo deposit pulsa lalu menjualnya dan habis dalam bbrp jam. Belanja lagi dan jual lagi sampai akhirnya setelah 6x belanja terkumpullah total untung Rp 300rb.

Hasil kedua orang tersebut sama, namun berbeda cara. Yang pertama 1x saja dengan dengan untung 300rb, sementara yg kedua butuh bbrp x belanja dan jual.

Dalam Ekonomi modal/uang = Daya Beli
Dalam Fisika Daya = Energi per satuan waktu.

Dalam Fisika, terdapat jenis energi mekanik, salah satunya Energi Pegas.

Energi Potensial pegas setara dengan kuadrat frekuensinya. Ditarik, lepas, lalu berayun berulang ulang (sesuai frekuensi).

Frekuensi itu sendiri banyaknya perulangan tiap satuan waktu.

Dengan kata lain kedua pedagang tsb pada dasarnya memiliki potensi yg sama. Jadi, modal kecil butuh perulangan transaksi utk hasil yg sama dgn pemodal besar.

Salam Ekonofisika

Senin, 05 Februari 2024

JUAL RUGI, TETAP UNTUNG. SETARA?

Jk ada yg jual rugi dgn tidak samanya modal dan jual dlm waktu singkat, berarti tidak setara?

Seseorang yg menjual benda/aset dlm rentang dalam rentang waktu yang singkat dengan harga yang sama atau lebih rendah maka itu dikatakan rugi secara materi. Ini tentu sangat berbeda dengan hukum kesetaraan energi di mana E = mc². 

Umumnya orang menjual benda atau aset dengan harga rugi itu pasti ada penyebabnya, dalam hal ini bukan kategori perjudian namun karena ada sebab lain seperti seseorang yang menjual sepeda motor untuk berobat baik dirinya sendiri ataupun orang lain yang dicintai atau disayanginya. 

Jadi meskipun dia membeli sepeda motor dengan harga misalnya 10 juta namun dijual dengan harga 8 juta dalam tempo singkat yang secara materi ya rugi 2 juta namun karena nilai orang yang disayanginya dalam bentuk kesehatan dipandang sebagai nilai yang lebih bermanfaat maka ia rela melakukan transaksi dalam keadaan rugi secara materi.

Dalam teori terakhirnya ilmuwan Fisika Saleh yakni Saleh Theory dalam channel YouTube memaparkan bahwa kesetaraan energi dan materi dapat dipecahkan lagi dengan menambahkan suku dalam bentuk persamaan gelombang di sebelah kanan suku mc².

Jadi dari sini terlihatlah bahwa kesetaraan energi dan materi serta gelombang tetap berlaku atau terjaga.

Terima kasih

Selasa, 18 April 2023

Lailatul Qadar & Time Dilation

Laila - Malam

Malam.... Adanya karena rotasi planet, satelit tempat pengamat berada.

Apakah malam akan berterusan di tempat tanpa rotasi? Malam, disebut-sebut karena ada siang.



Takkan mungkin mereka katakan hitam, jk tak ada selain hitam.

Gelap, apa ada ditempat banyak cahaya? Tanpa rotasi?

Malam, apakah seperti gelapnya dalam gua? Tanpa merasakan adanya sinar?

Malam di sebelah bumi, yg bergiliran disebelahnya dengan siang. Berterusan sepanjang masa.

Malam dan siang penanda waktu, di putaran bumi-Nya.

Di bumi hidup dan matinya manusia.M alam, waktu yg dibagi tiga.

Waktu ada disebut-Nya, berupa kalam mulia. Jangan mencaci waktu, karena itu adalah Aku, begitu fiman-Nya dipaparkan dalam sabda Baginda.

Ada malam 1000 bulan lamanya, kok bisa? Kadar apa yg dipakai?

Ada seorang pemuda, dia bilang ada beda dalam waktu dan pewaktu. Bisa singkat, bisa panjang. 

Sang pemuda bersyair:

"Seorang putri berangkat tadi pagi dengan kereta cahayanya, tapi dia telah sampai kemarin sore."

Banyak yang bingung memahaminya, tapi bukti makin nyata.

Tambahan lagi, uangkapannya, sudah ada dalam kalamNya, sayang, baru ramai empat belas abad kemudian dibicarakan.

Kini dilatasinya diajarkan pada remaja tingkat SMA, walaupun tak semua.

Malam, sang waktu, seribu bulan terasa lama, dapat diperoleh tiap tahunnya, bagi siapa yg siap sedia.

Kiranya Dia memilih kita setelah upaya dan asa kepada-Nya.

Qur'anophysics for Lailatul Qadar & Time Dilation in General Relativity_

Minggu, 04 Desember 2022

QUR'ANOFISIKA: Penggalian Ayat Inspirasi Dari Sederhana Sampai Kompleks

QUR'ANOFISIKA:
Penggalian Ayat Inspirasi Dari Sederhana Sampai Kompleks

oleh: Pandapotan Harahap*


Sudah lama penulis ingin menuliskan Qur'anofisika ini dalam bentuk tahapan "penambangan" ayat inspirasi, meski sebelumnya ungkapan Qur'anofisika ini sudah dimuat dalam beberapa judul tulisan (Bunyi Pemusnah Massal) dan kemungkinan mirip dengan analog-analogi atau ayat yang bersesuaian dengan fenomena, hukum, konsep Fisika. Namun kini penulis mencoba memilah-milah tingkat kompleksitas "penambangan" inspiriasi ini dengan harapan tahapan & metodenya dapat simpulkan dan disederhanakan.


Pada tahapannya, terlihat secara jelas ayat-ayat tentang Fisika dalam al Qur'an, khususnya Fisika Dasar (Fisika yang di ajarkan di sekolah menengah & tahun pertama perguruan tinggi). Ayat-ayat Inspirasi langsung dapat dipahami mengingat arti & makna ayatnya langsung, seperti: ukuran panjang, bobot (massa) dan waktu. Begitu juga lemparan benda yg diungkapkan langsung dalam ayat, sifat orang munafik yg cenderung miring & labil.

Pada ayat-ayat lainnya, insprirasi ini bisa makna tersirat (tidak langsung), namun belum begitu kompleks. Misalnya ayat tentang (6:125) adanya lapisan atmosfer yg semakin renggang jika semakin tinggi seseorang naik ke atas. Tekanan atmosfer juga sesuai dengan ketinggiannya dari permukaan bumi.

Di beberapa ayat lainnya terlihat makna tersembunyi & kajian kompleks suatu fenomena alam (fisika/turunannya). Ayat yang menceritakan bahwa bumi sebagai hamparan (Q.S. an Nabaa' : 6) yang artinya: "Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan? menjadikan dialog serius antara para mufasir & fisikawan terkini. Ada yang memaknai sebagai hamparan luas karena kecilnya ukuran manusia thd bumi, namun ada yg memaknainya betul-butul datar (kalangan Bumi Datar). 


Bahasa yang merupakan salah satu "ilmu alat" bagaikan gravitasi yang menarik para ilmuwan untuk menarik akar kata dalam sebuah ayat. Kata "mihada" dalam surah an Nabaa' ini lebih cenderung mengacu kepada ayunan/buaian (tempat tidur) khususnya para bayi. Mengingat ayat-ayat lainnya yang menggunakan akar kata yang sama. Fakta Fisika (Astronomi) menunjukkan bahwa bumi berotasi dengan kemiringan 23,5 derajat dan menjadikan efek siang dan malam dalam sehari dan efek perubahan musing setiap tahun, terutama wilayah Kutub Utara & Selatan. 


Perubahan musim tiap tahun ini bergulir dari posisi matahari dari tanggal 23 Maret (Garis Khatulistiwa) sampai 23 September dari hari kehari (kembali ke Garis Khatulistiwa). Jika diplot grafiknya, terbentuklah pola sinusoidal yang tak lain adalah proyeksi ayunan dari posisi terendah-tertinggi-terendah (kembali).

Dari sini, penggalian inspirasi Qur'anofisika penulis jadikan 3 tingkatan: sederhana, sedang & kompleks. Kedepannya bisa jadi tinggkatan ini bertambah sesuai dengan kaedah atau metode penggaliannya.

Wallahu a'lam

*) Alumni M.P.Fis ITB (2009)

Senin, 22 Agustus 2022

LAMPU, CAHAYA & GERAK

Saat kita melihat lampu LED berjalan, sebenarnya tidak ada yg berjalan LED nya. Hanya saja masing2 LED bergantian berkedip hidup/mati dengan rentang waktu yg berbeda. Jika rentang waktu ini sangat kecil, maka gerak lampu terlihat cepat.

 

Saat kita melihat lampu kenderaan bergerak, kita melihat cahaya lampu terus hidup dari posisi ke posisi lain. Sebenarnya kita melihat lampu kenderaan yang hidup di posisi 1 ke 2 ke 3 dst. Terlihat tanpa delay karena kecepatan cahaya yg jauh lebih tinggi dibandingkan kecepatan kenderaan.Ini dapat juga dipahami sebagaimana kereta api panjang yang menyalakan lampu bergantian dari depan ke belakang. Jika terlalu kencang, maka lampu akan terlihat segaris (seprti garis).


Jika kita bandingkan running text berbasis LED dengan lampu kenderaan yang bergerak pada dasarnya sama. Sensor mata kita hanya mampu melihat sumber cahaya berkedip jika rentang kedipnya cukup (ada beberapa saat), namun jika terlalu cepat, maka kita melihatnya berjalan.

Wallahu A'lam


Senin, 05 April 2021

TITIK TEMU BERBUKA PUASA & PENCIPTAAN LANGIT

Sejenak terpikir setelah membaca Kitab Fadhilah Ramadhan, mengapa kata berbuka = IFTHAR, yang arti asalnya pecah dan orang Inggris menyebutnya Breakfast (sarapan), dimana arti Break = pecah/retak.

Kata IFTHAR juga digunakan pada fathiris samawati wal ardh, menciptakan langit dan bumi, muncul pertanyaan dimana titik temu kedua fenomena tersebut?

Setelah dicoba untuk dipahami, IFTHAR yang artinya pecah, berhubungan dengan BIG BANG Theory. Yang menyatakan dulu alam alam semesta bersatu dari sebuah masa yang sangat padat tak terhingga namun  volumenya 0 (nol).

Theory Big bang ini sudah diakui oleh para ilmuwan dan teori ini merupakan teori yang paling mutakhir dan sangat sesuai dengan data-data yang ditemukan para ilmuwan. Dalam Al Quran dijumpai ayat yang menyatakan bahwa pada awalnya langit dan bumi bersatu kemudian Allah subhanahu ta'ala memisahkannya.

Jadi dari sini dapat disimpulkan bahwa penggunaan kata Break yang artinya pecah ataupun berbuka atau sarapan dan menciptakan langit dan bumi adalah berhubungan. Maka sesuai artinya dengan Allah menciptakan langit dan bumi itu dari sebuah kondisi padu menjadi pecah atau ledakan, disinilah dapat dipahami ada titik temu kata pecah dalam puasa sama dengan pecahan dalam penciptaan langit dan bumi.

WaLLahu a'lam

YUSUF-ZULAIKHA & HUKUM NEWTON

Allah SWT berfirman dalam QS 12 : 26-27 قَالَ هِيَ رَاوَدَتْنِيْ عَنْ نَّفْسِيْ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ اَهْلِهَاۚ اِنْ كَانَ قَمِيْصُهٗ قُدّ...