Selasa, 19 Januari 2016

Kapan Kita Mengerti Bahasa Binatang?

 

burung

Orang yang mengerti bahasa binatang adalah Nabi Sulaiman dan Nabi Daud a.s. (sebagai mukjizat baginya). Ini dapat kita lihat dalam al Qur'an:


Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.


Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh. (Q.S. An Naml : 18-19).




kicau burung

Dalam ayat lainnya,


Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: “Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini. Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk. (Q.S. An Naml : 22-24).




Dalam al Qur'an juga disebutkan tasbih hewan dan tumbuhan berbeda dengan tasbih manusia, tetapi sama-sama tasbih, termasuk apa-apa yang ada di langit dan di bumi. SubhanaLLah.





Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah, kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masingnya telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS. An Nuur : 41).



Jika Nabi daud beribadah (membaca kitab Zabur), maka burung-burung hinggap padanya, yakni pada saat ditiupnya seruling tersebut.




Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami (Kami berfirman), "Hai gunung-gunung dan burung-burung bertasbihlah, berulang-ulang bersama Daud". (Q.S. Saba : 10) 


Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) pada waktu petang dan pagi. Dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masing amat taat kepada Allah dan kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan masalah”. (Q.S. Sad : 18-20).




Analisis Sainstek.



Info terkini, sesuai penelitian Sains & Teknologi: Sonic Bloom mempercepat pertumbuhan pepohonan/tanaman. Kicauan burung mempercepat pertumbuhan tanaman/pepohonan. Dalam penelitian ini dijelaskan kicauan burung dan sonic bloom (bunyi-bunyian menyerupai frekuensi kicau burung) merangsang terbukanya stomata pada daun pepohonan/tumbuhan. Dengan memberikan sonic bloom ini pada tumbuhan, maka pertumbuhannya lebih cepat ketimbang yang tidak diberi efek sonicbloom sebagaimana penjelasan video ini.



https://www.youtube.com/watch?v=pwaZttlPoZg

Dapat kita lihat dan dengar bahwa kicauan burung-burung yang hinggap di pohon setiap paginya saling sahut-menyahut. Ini tak lain bentuk lain dari Tasbih para burung. Tasbih (kicau burung) ini ternyata terdiri dari frekuensi tertentu yang merangsang stomata membuka.



Beberapa penelitian lainnya menyimpulkan, bahwa Murattal al Qur'an yang didengarkan pada tumbuhan juga memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhannya, sebagaimana sonic bloom.



Dari sini dapat dibuat hipotesis, bahwa ada hubungan ayat Qur'an yang dilantunkan (frekuensi, panjang gelombang, kecepatan, intensitas bunyi dll) secara murattal dengan variabel kicauan burung, dengan stomata daun sebagai mediatornya.



Postulat:


Manusia akan mampu memahami bahasa binatang (khususnya burung) berdasarkan sains dan teknologi tak lama lagi. (Pandha-01/2016).




Kapan? Mungkin tidak lama lagi, sebagaimana kemungkinan kita mencium aroma parfum yang ada pada tayangan TV.



 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

YUSUF-ZULAIKHA & HUKUM NEWTON

Allah SWT berfirman dalam QS 12 : 26-27 قَالَ هِيَ رَاوَدَتْنِيْ عَنْ نَّفْسِيْ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ اَهْلِهَاۚ اِنْ كَانَ قَمِيْصُهٗ قُدّ...