Selama ini video game dianggap memiliki efek negatif belajar siswa, namun kini berubah, di sebuah sekolah di Jepang.
Hal ini diterapkan di SMU Tokyo Joshi Gakuen dengan menggunakan konsol game Nintendo DS dan perangkat lunak yang memuat buku pelajaran sejak Mei lalu. Perangkat itu digunakan setiap akhir pekan untuk mempelajari kosa kata Bahasa Inggris.
Siswa terkejut saat diizinkan untuk menggunakannya di sekolah.
Dengan teknologi diharapkan para siswa dapat termotivasi untuk belajar bahasa Inggris dengan mudah.
Bagaimana dengan di Indonesia? Tantangan bagi guru bahasa dan pengambil kebijakan pendidikan dalam implementasi teknologi dalam pendidikan. Semoga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar