Senin, 05 April 2021

TITIK TEMU BERBUKA PUASA & PENCIPTAAN LANGIT

Sejenak terpikir setelah membaca Kitab Fadhilah Ramadhan, mengapa kata berbuka = IFTHAR, yang arti asalnya pecah dan orang Inggris menyebutnya Breakfast (sarapan), dimana arti Break = pecah/retak.

Kata IFTHAR juga digunakan pada fathiris samawati wal ardh, menciptakan langit dan bumi, muncul pertanyaan dimana titik temu kedua fenomena tersebut?

Setelah dicoba untuk dipahami, IFTHAR yang artinya pecah, berhubungan dengan BIG BANG Theory. Yang menyatakan dulu alam alam semesta bersatu dari sebuah masa yang sangat padat tak terhingga namun  volumenya 0 (nol).

Theory Big bang ini sudah diakui oleh para ilmuwan dan teori ini merupakan teori yang paling mutakhir dan sangat sesuai dengan data-data yang ditemukan para ilmuwan. Dalam Al Quran dijumpai ayat yang menyatakan bahwa pada awalnya langit dan bumi bersatu kemudian Allah subhanahu ta'ala memisahkannya.

Jadi dari sini dapat disimpulkan bahwa penggunaan kata Break yang artinya pecah ataupun berbuka atau sarapan dan menciptakan langit dan bumi adalah berhubungan. Maka sesuai artinya dengan Allah menciptakan langit dan bumi itu dari sebuah kondisi padu menjadi pecah atau ledakan, disinilah dapat dipahami ada titik temu kata pecah dalam puasa sama dengan pecahan dalam penciptaan langit dan bumi.

WaLLahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

YUSUF-ZULAIKHA & HUKUM NEWTON

Allah SWT berfirman dalam QS 12 : 26-27 قَالَ هِيَ رَاوَدَتْنِيْ عَنْ نَّفْسِيْ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ اَهْلِهَاۚ اِنْ كَانَ قَمِيْصُهٗ قُدّ...