Rabu, 28 Agustus 2013

GURU BERGUMUL DI SEKOLAH, MAU?

GURU BERGUMUL DI SEKOLAH, MAU?


Oleh: Pandapotan Harahap


Di akhir abad 20 yang lalu, masih sulit menemukan seseorang yang menggunakan ponsel (HP) di jalanan. Jikapun ada hanya beberapa saja, yakni pengusaha atau pejabat. Padahal penggunaan saat itu masih berupa telepon (voice/suara) dan pesan singkat (SMS/short message service).


Sejalan dengan waktu, perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi tidak hanya pada perangkat, namun juga sistem operasi dan konten (isi) nya. Di bidang perangkat (gadget), perkembangan sudah sampai pada generasi ke-3 (3G) dan 4G, meskipun di Indonesia jaringan 4G belum diaktifkan mengingat investasi jaringan terdahulu yang mungkin harus dipertimbangkan.


Kini memasuki 2 dekade Millennium ke-3, perangkat-perangkat ini mudah ditemukan di tengah-tengah masyarakat, mulai dari 2 G sampai 3 G termasuk di lingkungan sekolah, yakni di tangan guru dan siswa. Tersinerginya fasilitas teks, gambar, suara dan video di dalam sebuah perangkat IT seperti ponsel dan smartphone, menunjukkan era digital telah mencapai puncaknya.


Canggihnya perangkat yang telah ada di tangan guru dan siswa, sayangnya tidak diikuti dengan optimalisasi fungsi yang tersedia di dalamnya, khususnya para guru yang jauh tertinggal dengan siswanya.


Saat ini terdapat beberapa konten yang sangat membantu keperluan tenaga kependidikan dan siswa, antara lain: SMS, MMS, Foto, Video, email, Blog, Quiz online, Animasi, Raport otomatis dan lainnya. Intinya, bidang multimedia dan internet merupakan hal yang tak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari dengan maksud dapat diperuntukkan dalam pembelajaran.


BERGUMUL, KEHARUSAN BAGI GURU & SISWA

Mempelajari dan mengolah konten pada Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi seorang guru sudah menjadi keharusan. Mmengingat fakta dan data serta hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis ICT (TIK) lebih menghasilkan minat siswa yang lebih tinggi, pembelajaran yang efisien serta luasnya cakupan dan efisiensi yang tinggi. Dengan TIK ini juga, konten-konten pembelajaran dapat bertahan dan disimpan lebih lama dibanding dengan penggunaan media konvensional sebelumnya.


Berbeda dengan para siswa yang memang hidup di era digital sejak lahirnya, bagi guru, Belajar dan Berani Menggunakan Multimedia dan Internet merupakan keharusan, bahkan harus menjadi kebutuhan. Jika tidak, fungsi guru sebagai mediator dalam pembelajaran di kelas akan tertinggalkan. Fungsi guru sebagai satu-satunya sumber informasi sudah tidak dapat lagi dipertahankan, mengingat luasnya ilmu yang didapat dari dunia maya (internet) dan multimedia lainnya.


BERGUMUL: BELAJAR & BERANI MENGGUNAKAN MULTIMEDIA


Fitur SMS merupakan sebuah fasilitas dalam ponsel yang paling sering dibuka ketimbang buku ajar, email dan lainnya. Tak dapat dipungkiri jika bunyi dering SMS masuk, dapat dipastikan pengguna Ponsel/HP pasti membukanya.


Sayangnya fasilitas SMS dengan 160 karakter ini belum tersentuh untuk penunjang pembelajaran. Bahkan saat ini dengan jumlah SMS gratis yang semakin banyak, penggunaannya untuk BELAJAR BAHASA ASING berbasis SMS pun belum terlihat mumpuni.


Seorang guru Bahasa Inggris misalnya, dapat mengirimkan KOSA KATA kepada para siswanya, setidaknya 5 kosa kata sehari. Fasilitas SMS Groups yang tersedia di ponsel saat ini, menjadikan pengiriman SMS massal semakin mudah. Dapat dibayangkan akan ada 1500 kosa kata yang masuk ke inbox siswa dalam setahunnya, dengan asumsi 300 hari dalam setahun.


Beberapa fitur lain yang sangat membantu profesi guru berbasis multimedia ini antara lain adalah ANIMASI PROFESIONAL POWER POINT. Hal ini mengingat terdapat fitur hyperlink, animasi teks, ragam warna yang dapat meningkatkan minat siswa. Selain itu penyisipan suara dan video di dalam slide mampu memberikan rincian penjelasan untuk mata pelajaran tertentu.


Saat ini telah tersedia fitur presentasi powerpoint diiriingi tampilnya video guru dalam slide tersebut. Dengan fitur baru ini, materi dalam slides dapat pula didistribusikan secara online di internet dan dalam bentuk CD tutorial interaktif dan presntasi searah.


Selain powerpoint, RAPORT OTOMATIS berbasis Excel sudah selayaknya dipergunakan guru dalam mempercepat proses Evaluasi Hasil Belajar siswa. Dengan memanfaatkan Raport Otomatis yang terintegrasi, seorang wali kelas akan mampu menyelesaikan Raport Semesteran dalam hitungan Jam.


Jika proses komunikasi data antar guru Mata Pelajaran dapat terlaksana dengan menggunakan internet (setidaknya email & jejaring sosial), maka proses RAPORT OTOMATIS akan semakin cepat, bahkan dalam hitungan menit saja.


Selain raport otomatis dan slides materi ajar, seorang guru dapat membuat MATERI AJAR ONLINE berbasis Blog. Saat ini terdapat Fasilitas Blog Gratis yang diprakarsai Blogspot dan Wordpress sebagai penyedia Blog terbesar di dunia. Dengan Blog ini, seorang guru bisa membuat materi ajarnya secara online, bahkan dengan hyperlink yang ada, dapat disinergikan konten berisi teks, gambar, suara dan video sebagai pengaya materi ajar. Semua ini disediakan secara gratis.


Untuk materi ajar online ini, dapat pula diperkaya dengan QUIZ ONLINE secara gratis yang disediakan PROPROFS. Cukup mendaftakan email dan mengisi formulir online, fasilitas dan fitur di web penyedia quiz online ini telah tersedia.


Selanjutnya, VIDEO SEBAGAI kreasi guru dalam menuangkan materi ajar ataupun rekam jejak demonstrasi maupun presentasi. YOUTUBE sebagai penyedia fasilitas video online dapat digunakan guru untuk memajang hasil karyanya (materi ajar/praktik/demo dan lainnya). Selain langsung di situs Youtube, video yang dipajang dapat pula diembed (tanam) ke jejaring sosial maupun situs pribadi milik guru atau sekolah.


Seorang guru dapat memberikan penjelasan yang lebih detail untuk sebuah jawaban soal (permasalahan) jika menggunakan video ketimbang dengan tulisan saja yang telah dikirim/dipajang.


Untuk video yang lebih rinci, disertai dengan editing, dapat digunakan program yang telah disediakan Windows ataupun program video editing yang lebih kompleks seperti Ulead, Camtasia dan lainnya. Program-program video ini mampu memberikan efek teks pada video itu sendiri bahkan tambahan penjelasan saat video sedang berjalan.


-----------------------------------


Kesemua fasilitas yang banyak dan canggih bahkan gratis di atas, tidak akan bisa dioptimalkan tanpa adanya kemauan dan kerja keras dari seorang guru yang profesional. Untuk itu seorang guru harus BERGUMUL, yakni Belajar dan Berani Menggunakan Multimedia.


Semua terpulang kepada Individu guru masing-masing, sebagaimana pepatah melayu: "Nak Seribu Daya, Tak Nak Seribu Dalih (Jika mau 1000 daya upaya diusahakan, jika tak mau 1000 alasan diutarakan)".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

YUSUF-ZULAIKHA & HUKUM NEWTON

Allah SWT berfirman dalam QS 12 : 26-27 قَالَ هِيَ رَاوَدَتْنِيْ عَنْ نَّفْسِيْ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ اَهْلِهَاۚ اِنْ كَانَ قَمِيْصُهٗ قُدّ...