- Fisikawan berpendapat bahwa bacaan mereka bertentangan dengan hasil kerja sejawat mereka
- Percobaan lain sedang dipersiapkan untuk menentukan kebenaran atas temuan yang bisa mengubah fisika modern
========================================
Sebuah percobaan yang menjurus kepada perdebatan pada Hukum Fisika hampir saja membingungkan, demikian dikatakan para ilmuwan (22/11/2011 - Daily Mail).
Para peneliti mengklaim telah dua kali menembakkan partikel melalui kerak bumi (dalam terowongan Lab. CERN), dengan laju lebih dari kecepatan cahaya. Temuan itu tersebut tentu saja mengagetkan karena teori relativitas Einstein menyatakan bahwa tidak ada yang dapat berjalan lebih cepat dari batas kecepatan cahaya, yakni 300.000 km perdetik.
Seorang Fisikawan Amerika, pemenang hadiah Nobel Sheldon Glashow, segera menunjukkan bahwa partikel neutrino harus kehilangan sebagian energi dalam perjalanan, saat melalui lintasannya dari Swiss ke Italia. Padahal tidak ada kehilangan energi seperti itu ditemukan saat hasil kembali diperiksa.
Sementara itu, Tomasso Dorigo, Laboratorium CERN di Swiss, mengatakan temuan baru definitif - neutrino sedang melakukan perjalanan di hampir kecepatan yang sama seperti cahaya tapi tidak lebih cepat.
Profesor David Wark, direktur fisika partikel di Inggris Sains dan Teknologi Fasilitas Council, mengatakan: "Normal, neutrino biasa-biasa saja tidak bisa melampaui kecepatan cahaya dan belum tiba dengan jumlah energi yang sama seperti ketika mereka mulai (ditembakkan)."
Ini pertama kali diumumkan pada bulan September oleh tim yang bekerja pada percobaan di laboratorium OPERA Gran Sasso bawah tanah dekat Roma bahwa mereka telah mencatat temuan lebih cepat dari cahaya.
Para ilmuwan mengatakan mereka telah mencatat neutrino dikirim ke mereka dari pusat penelitian CERN di Swiss seperti tiba 60 nanodetik sebelum cahaya akan dilakukan.
Tim yang sama pekan lalu mengungkapkan bahwa setelah menjalankan tes tindak lanjut dimodifikasi, mereka merekam persis hasil yang sama seperti sebelumnya.
Dalam 1905 teori Einstein relativitas khusus, tidak ada yang bisa dipercepat untuk kecepatan lebih cepat dari cahaya.
Gagasan terletak di jantung dari semua ilmu pengetahuan saat ini kosmos dan bagaimana berbagai partikel yang luas menebusnya berperilaku.
Ada skeptisisme yang meluas ketika temuan OPERA pertama kali terungkap, dan bahkan para pemimpin percobaan bersikeras bahwa mereka tidak mengumumkan penemuan tetapi hanya merekam pengukuran mereka telah membuat dan hati-hati diperiksa.
Percobaan lain yang sedang dipersiapkan - di Fermilab dan di laboratorium KEK di Jepang - untuk mencoba untuk mereplikasi temuan OPERA itu. Hanya konfirmasi dari salah satu kegiatan tersebut yang akan membuka jalan bagi penemuan ilmiah sebenarnya dan akan dideklarasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar