+++++++++
BUNDA, kalau girls kayak aku pipisnya kok nggak lewat ekor? Boyboy kayak Davi kan pipisnya lewat ekor? Itu tuh, ekor yang ada di depan. Kelihatan kalau Davi berdiri," ungkap Salsa kepada Ny Vini.
NY Vini (27) yang sedang asyik menonton televisi sontak tercengang mendapat pertanyaan tak terduga itu. Tapi di detik berikut ibu muda ini tak kuasa menawan tawa setelah menyadari maksud Salsa.
Rupanya, Salsa yang baru tiga tahun mengira penis anak laki-laki adalah ekor seperti yang terdapat pada binatang yang biasa dilihat anaknya di beberapa buku bergambar.
Malam sebelumnya, Ny Vini juga menerima pertanyaan tidak biasa dari Davi. Setelah melihat tayangan iklan kondom rasa stroberi, pisang, dan melon di sela acara televisi, Davi yang berusia empat tahun langsung minta dibelikan. Entah dari mana sumbernya, ternyata Davi mendapat informasibahwa kondom adalah sejenis permen rasa buah-buahan.
"Terus terang, saya sering kaget kalau anak-anak nanya tentang seks. Apalagi kalau perilaku mereka nyerempet masalah seks. Bingung mau dijelaskan seperti apa. Gimana cara menjelaskannya? Lagipula, apa balita sudah perlu dan boleh mendengar penjelasan tentang seks?" tutur Vini setengah bertanya.
Vini mengaku, kondisi akan menjadi dilematis jika mereka tidak menjawab atau tidak memberi pengarahan terkait pertanyaanpertanyaan itu. Anak-anak akan mencari informasi dan pemahaman sendiri tentang seks. "Ini bisa runyam," ujarnya. "Kini berbagai informasi begitu mudah didapat karena media informasi melalui majalah maupun internet sudah bisa dengan gampang diakses siapa pun."
Alva Handayani dan Aam Amiruddin melalui buku Anak Anda Bertanya Seks? (Khazanah Intelektual, Oktober 2008) mengatakan, ada perbedaan pendapat di kalangan para ahli tentang perlunya memberi pengetahuan seks kepada anak sejak dini.
Mereka yang pro menyatakan pendidikan seks diberikan sejak dini bisa menghindarkan anak dari eksperimen seksual salah, membentengi informasi seksualitas dari sumber yang tak bisa dipertanggungjawabkan.
Namun, kalangan yang kontra menilai seksualitas adalah sesuatu yang natural. Anak-anak bisa belajar secara natural sesuai tingkat kematangan anak. Memberi pendidikan seks sejak dini sama artinya memberi pengetahuan yang belum siap diterima anak-anak.
Tapi dalam kenyataannya, banyak orangtua kewalahan menjawab pertanyaan spontan terkait masalah seksualitas dari balita mereka. Berusaha menghindari menjawab pertanyaan jelas bukan tindakan bijaksana. Tapi menjawabnya juga sangat membingungkan.
"Kalau sudah begini, apa masih perlu kita memperdebatkan penting dan tidaknya pendidikan seks? Kita harus mulai menyadari bahwa pendidikan seks bukanlah suatu yang harus diperdebatkan. Pendidikan seks adalah sebuah kewajiban yang harus diberikan setiap orangtua kepada anak-anaknya," tegas Alva dan Aam Amiruddin. (ricky reynald yulman)
Orang Tua Adalah Guru yang Utama
SIAPA yang sebaiknya memberikan jawaban jika anak mulai bertanya tentang masalah seksual? Menurut Alva Handayani dan Aam Amiruddin dalam bukunya, Anak Anda Bertanya Seks?, mengatakan yang paling berhak dan wajib menjawab adalah orang tua.
"Jika saat ini Anda telah menetapkan diri untuk memainkan peran dan tanggungjawa paling besar untuk memberikan pendidikan seks pada anak-anak, Anda sudah melakukan langkah awal yang tepat!"
Langkah berikut yang perlu dilakukan adalah menentukan target pendidikan seks, dan mengetahui cara pendekatan anak sesuai usianya.
Jangan lupa tanamkan sikap dan nilai positif tentang seks. Sikapi dengan serius ketika anak mulai penasaran tentang seks.
Langkah penting lain yaitu mengetahui aturan main, mengetahui kemungkinan pertanyaan, dan alternatif jawaban. Kenali pula tingkah laku menyimpang jika itu ada. Konsultasilah dengan ahli jika diperlukan.
Psikolog Dra Ieda Poernomo Sigit mengungkap untuk menjadi sumber utama informasi tentang seks bagi anak-anak, orangtua harus mencari informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber. Termasuk mengikuti perbincangan di tengah masyarakat sehingga mereka bisa memperoleh gambaran kondisi dan situasi.
"Kalau ada kendala lain segera konsultasikan masalahnya dengan para ahli jiwa. Setelah itu boleh kita bisa membuat rambu-rambu yang harus dituruti anak. Tapi jangan sekedar melarang. Harus ada penjelasan yang bisa diterima anak sesuai perkembangan usia mereka," tandas Ieda yang juga penulis buku-buku psikologi ini. (ricky reynald yulman)
Aman Tanpa Detail
HARUS diakui, bukan hal mudah memberikan penjelasan terkait masalah seksual ketika anak mulai bertanya soal itu. Memberikan jawaban segamblangnya bukan tindakan tepat. Tapi memberikan jawaban yang tak benar juga sesuatu yang keliru.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjelaskan dengan metode analogi. Tapi, ini pun harus dilakukan secara benar. Kupaslah analogi yang dipakai dengan logika yang tepat.
Cara lainnya yang jauh lebih mudah adalah menjelaskan apa adanya tanpa menyebutkan detail. Cara ini tak akan menyesatkan, namun tetap aman karena yang dijelaskan hanyalah garis besarnya.
Satu hal yang perlu diingat adalah anak hanya membutuhkan jawaban. Jawaban itulah yang akan membekas hingga anak dewasa.
Karena itulah memberi jawaban yang ngawur atau memberikan aneka mitos menakutkan dengan maksud agar anak berhenti bertanya, bukan sebuah tindakan bijaksana.
Hal penting lainnya, bersikaplah tenang dan wajar. Jangan jadikan proses bertanya sebagai sesuatu yang tabu. (arief permadi)
Manfaat Pendidikan Seks Dini
- Anak belajar menjaga diri dari tindak pelecehan seksual.
- Tidak tergoda melakukan perilaku penyimpangan seksual.
- Anak bisa memahami dengan benar fungsi organ seksual dari sumber informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
- Anak bisa menjaga dengan baik alat-alat reproduksi.
- Mengenali tahap-tahap perkembangan biologis mereka dari anakanak ke remaja, dan remaja ke dewasa.
- Bisa memilih lingkungan pergaulan yang sehat.
Sumber: ricky reynald yulman @ Tribun Jabar
Promosikan artikel anda di www.infogue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur http://www.infogue.com/info/cinema/& http://www.infogue.com/game_online & http://www.infogue.com/kamus untuk para netter Indonesia. Salam!
BalasHapushttp://pendidikan.infogue.com/pipis_lewat_ekor_