Saya merasa aneh, banyak para guru ingin sekali siswa mereka gemar membaca. Namun upaya yang telah dilakukan hanya sekedar menyuruh dan memberi saran saja. Upaya ini terlihat jelas di lapangan, gagal total. Mengapa?
Terlihat di lapangan, dan dari pengalaman teman-teman sejawat, bahwasanya sekolah-sekolah maju bahkan level internasional, mewajibkan siswa mereka membuat resume literasi buku. Sebagai contoh, sekolah Mahidol Wittayanusorn di Thailand, mewajibkan selama 3 tahun mereka wajib membuat resume 50 judul buku. Selain itu, mereka wajib membuat proyek ilmiah yang dipresentasikan di kelas XI.
Sebenarnya jumlah 50 judul itu tidak banyak, karena sudah termasuk dalam pembuatan karya ilmiah tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
YUSUF-ZULAIKHA & HUKUM NEWTON
Allah SWT berfirman dalam QS 12 : 26-27 قَالَ هِيَ رَاوَدَتْنِيْ عَنْ نَّفْسِيْ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ اَهْلِهَاۚ اِنْ كَانَ قَمِيْصُهٗ قُدّ...
-
Dalam tulisan ini dijelaskan bagaimana Orang Yahudi Israel dalam meningkatkan SDMnya, mungkin bisa menjadi motivasi. Namun yang menarik, sem...
-
Salam Wrwb. Dapat dibayangkan, saat ini 1000 disket (FDD 1.44 MB) dapat dimasukkan ke dalam sebuah Flashdisk, jadi ? Mungkin juga kita sudah...
-
KONSTRUKSI AKAD ISTISHNA ’ DALAM PEMBIYAAN BANK SYARIAH Oleh: Pandapotan Harahap download makalah A. Pendahuluan Sistem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar