Senin (12/12/2011), di Kecamatan Janapriya, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring akan meresmikan desa Janapriya di kecamatan tersebut sebagai desa informasi.
Desa yang berjarak 40 kilometer dari pusat kota Mataram ini sebelumnya tidak memiliki akses internet yang mudah. Munir, Kepala Camat Janapriya mengatakan sebelum ada desa informasi ini masyarakat yg ingin mengakses internet harus pergi ke Praya, ibukota Kabupaten Lombok Tengah. Setelah adanya program desa informasi tersebut, diharapkan ini akan mempermudah akses informasi dan mengembangkan potensi sumberdaya alamnya.
"Selama ini masalahnya adalah pemasaran, dengan adanya akses internet kami harap akan mempermudah. Masyarakat kami kebanyakan penghasil kerajinan anyaman ketak dan petani. Ketak sejenis rumput berbentuk bulat yang kami datangkan dari Kalimantan. Sementara pertanian kami umumnya padi, tembakau dan palawija," tambahnya.
Dia juga mengatakan di kecamatan dengan jumlah penduduk sekira 70 ribu jiwa ini, tidak ada akses telepon kabel. Namun, selama ini masyarakat biasanya menggunakan telepon seluler di masing-masing rumahnya.
Dengan keberadaan internet ini, Munir berharap internet ini akan bermanfaat bagi generasi mudanya.
"Letak desa informasi di janapriya ini sangat strategis. Kami punya desa kerajinan yang dulu sangat ramai dan hasilnya dikirim ke bali. Unggulan kami di sini ada anyam-anyaman ketak dan bambu, gerabah, perak, tenun, ukiran bambu dan kayu. Sarana ini bisa mempercepat masyarakat untuk mengakses informasi, dan ke depannya kami berharap bisa digunakan untuk pemasaran," sebut Mohammad Suhaeli Fadil Tohir, Bupati Lombok Tengah.
Sumber: techno.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar