SYARAT MEMBANGUN BISNIS ONLINE
Memiliki Rekening Online
Untuk membangun bisnis online, syarat mutlaknya adalah anda harus memiliki Rekening Bank yang online, untuk itu silakan membuka rekening yang berbasis teknologi informasi tercanggih, misalnya BCA, MANDIRI, dan BNI. Memang untuk membuka rekening di bank tersebut butuh biaya. Misalnya BCA dan BNI mengharuskan setoran awal sebesar Rp. 500.000,-.
Tidak usah takut, bagaimana jika anda tidak memiliki uang sebesar itu? Untuk BCA, begitu anda buka rekening tabungan, anda akan langsung mendapatkan ATM BCA, dan langsung dapat digunakan. Mungkin anda perlu meminjam uang teman Rp. 400.000,- karena anda hanya memiliki Rp. 100.000,-. Jadi begitu rekening dan ATM anda selesai, maka uang teman anda bisa dikembalikan dalam 1 hari itu juga.
Lain halnya dengan MANDIRI, cukup dengan Rp. 50.000,- anda sudah bisa rekening online anda. Namun ATM nya butuh 1 minggu baru selesai. Semua pilihan dikembalikan kepada anda, gampang kan? Mulai sekarang, anda HARUS terbiasa dengan yang namanya ATM, perbankan ataupun yang berkaitan dengan keuangan (financial).
SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking
Jika anda telah memiliki Rekening online tersebut di atas, boleh salah satunya (BCA atau MANDIRI atau BNI), atau bahkan ketiganya anda miliki (lebih baik) dan telah memiliki ATMnya, maka langkah berikutnya adalah mendaftarkan rekening anda untuk e-banking di ATM.
e-banking merupakan perbankan elektronik-digital, saat ini ada 3 produk e-banking: SMS-BANKING, INTERNET BANKING dan PHONE BANKING. Semua transaksi perbankan dapat anda lakukan dengan e-banking ini, kecuali TARIK TUNAI.
a. SMS-Banking
Merupakan produk yang paling mudah dilakukan dari tiga pasangannya, hal ini karena transaksi perbankan berbasis SMS. Jadi anda bertransaksi hanya dengan mengetik SMS, baik beli pulsa, bayar tagihan telepon rumah, asuransi, cicilan sepeda motor dan lainnya. Ya, cukup dengan ketik SMS….!!! Sebagian operator seluler telah menyediakan menu di dalam SIM-CARDnya untuk transaksi perbankan ini.
Untuk bisa SMS banking, setelah anda memiliki ATM rekening online anda, segera DAFTAR di ATM bank bersangkutan. Pilih menu pendaftaran e-banking > sms banking > masukkan no Hp anda … ikuti langkah-langkah nya sampai selesai. Jika khawatir salah, mintalah bantuan petugas atau teman anda yang lebih memahaminya. Jika telah selesai, coba anda mengecek saldo rekening anda dari ponsel. Jika telah sukses dan ada laporan berarti anda siap untuk bertransaksi SMS banking.
Kelebihan menggunakan fasilitas SMS banking ini salah satunya adalah, anda bisa mentransfer dana dengan jumlah yang anda inginkan (misal: Rp. 500,-). Berbeda dengan tansfer dana dari ATM dibatasi dengan jumlah tertentu, misalnya minimal Rp. 50.000,- (MANDIRI), Rp. 10.000,- (BCA) dan Rp. 10.000,- (BNI). Selain itu, selagi ada sinyal ponsel, anda tetap bisa melakukan transaksi.
Catatan:
Khusus untuk Bank Mandiri, jika anda menggunakan kartu (Sim Card) Simpati, khusus untuk fasilitas Transfer Dana, anda harus mendaftarkan Nomor Rekening tujuan transfer dari ATM.
b. Internet-Banking
Sama halnya dengan SMS banking, anda harus melakukan pendaftaran di ATM. Dari menu pendaftaran e-banking > internet-banking > dst … sampai selesai. Fasilitas ini hanya dimiliki bank Mandiri dan BCA. Bank-bank lain mungkin segera menyusul. Dengan internet-banking ini, anda dapat melakukan transaksi sebagaimana SMS banking.
Setelah melakukan pendaftaran, anda harus memiliki alat bantu Key BCA atau Token MANDIRI atau e-Secure BNI berbentuk kalkulator mini. Alat ini ditujukan demi untuk keamanan bertransaksi di internet.
c. Phone-Banking
Phone banking merupakan layanan transaksi perbankan dengan menggunakan telepon. Walaupun bisa dengan menggunakan Ponsel, namun lebih ditujukan dengan menggunakan telepon rumah/kantor atau CDMA (pulsa lokal).
Sama halnya dengan SMS dan Internet Banking, anda harus melakukan pendaftaran di ATM untuk bisa bertransaksi phone banking. Dari menu pendaftaran e-banking > phone-banking > dst … sampai selesai. Fasilitas ini telah dimiliki banyak bank selain 3 di atas, seperti Muamalat, BRI dan lainnya.
Setiap transaksi perbankan, anda harus memasukkan no kartu ATM (16 angka) dan PIN Phone banking anda. Anda bisa mengecek Saldo, Mutasi Rekening 5 transaksi terakhir, transfer dana dan lainnya dengan menggunakan telepon rumah atau CDMA (Flexi atau starOne).
Di antara layanan e-banking yang ada, SMS-BANKING merupakan cara termudah, selain bersifat mobile, hasil transaksi dikirim dalam SMS sehingga dapat disimpan.
Jika salah satu layanan e-banking di atas telah anda miliki, maka anda sudah siap untuk memulai bisnis online. Saran kami, gunakan SMS banking untuk kemudahan transaksi. Selain bisa mobile, biaya transaksi sebagaimana anda berkirim SMS. Gampang khan….?
Kepercayaan dan Kejujuran
Walaupun anda telah memiliki fasilitas layanan e-banking, jika anda tidak percaya dan tidak jujur, maka kesemua layanan canggih tersebut tidak ada gunanya. Dalam membangun bisnis, yang utama adalah Kepercayaan dan Kejujuran anda. Tidak mungkin anda berhasil jika masih ragu-ragu dan tidak percaya. Misalnya anda bertanya dalam hati, apa transaksi ini berhasil? Pengiriman uang nya sampai gak ya?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut wajar saja bagi para pemula. Pernahkah orang bertanya, apakah SMS yang dikirim sampe ke tujuan? Mungkin kalau kita bertanya pada teman, teman-teman kita akan menertawakan kita.
Selain kepercayaan, jagalah kejujuran. Dalam era informasi ini, kejujuran dalam berbisnis merupakan kunci. Jika anda berpromosi menjual suatu produk, dengan sistem bayar via transfer walaupun kecil jumlahnya (misal: Rp. 15.000,-). Jika anda telah menyatakan bahwa produk akan dikirim secepatnya, maka segera lakukan. Jika tidak, mungkin orang-orang menjadi jera atau kapok, dan dengan perantaraan SMS berantai saja, informasi ketidak jujuran anda akan tersebar ke seluruh nusantara!!! Sebaliknya, jika produk anda bagus, maka informasi ini juga akan cepat menyebar.
Mengajari dan Memahamkan Orang
Mungkin orang takut jika No. Rekening banknya terlihat. Dapatkah Rekening kita dibobol jika terlihat? Untuk membobol rekening tidak sembarang orang dapat melakukannya. Umumnya yang dibobol adalah kartu kredit dengan fasilitas besar.
Pernahkah anda melihat di televisi adanya tayangan No. Rekening Peduli untuk suatu bencana? Sering terlihat dana yang terkumpul telah sekian Milyar. Jika dengan mengekspos No. Rekening tersebut akan mudah dibobol, tentunya para pembobol rekening lebih dahulu membobol Rekning tersebut.
Untuk menghindarkan Gatek (gagap teknologi) di masyarakat, sudah menjadi tugas kita untuk mengajari dan memahamkan mereka. Selain itu perlu juga menginformasikan kemungkinan-kemungkinan penipuan yang marak belakangan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar