Beberapa situs/blog memaparkan gambaran akibat bencana meletusnya gunung Merapi. Namun saya mencoba mengutip dan menyajikan tentang gunung dengan sumber informasinya adalah al Qur'an. Terima kasih saya ucapkan kepada blog Badri serta Apa Kabar Dunia.
===================================
Terbentuknya Gunung
Sebuah pertanyaan mendasar telah lama disebutkan dalam Qur'an terkait dengan gunung.
[88.19] Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
Letupan gunung berapi yang masih aktif menyebabkan gunung itu semakin menegak keatas berbentuk kerucut. Ini adalah kerana lava yang keluar membentuk lapisan yang mengeras. Ianya mengambil masa yang lama. Begitulah pasak bumi ini terbentuk. Berikut ini pembentukan gunung baik yang masih aktif ataupun tidak aktif.
Berikut gambaran dapur magma dan lereng gunung berapi yang masih aktif. Gunung yang telah meletus membentuk bekas (kawah) yang disebut Caldera.
Gunung-Gunung di Indonesia
Gunung Kelud (VEI=4)
Gunung Merapi (VEI=4)
Gunung Galunggung (VEI=5)
Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.
Gunung Agung (VEI=5)
Krakatau (VEI=6)
Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.
Maninjau (VEI=7)
Gunung Tambora (VEI=7)
Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, tetapi angka ini diragukan karena berdasarkan atas perkiraan yang terlalu tinggi. Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia.
Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.
Toba Supervolcano (VEI=8)
Seperti yang telah diketahui oleh para ilmuwan, toba hampir memusnahkan umat manusia 73.00 tahun yang lalu. Saat itu manusia neanderthal menghuni bumi kita bersamaan dengan homo sapiens di eropa, serta homo erectus dan homo floresiensis di asia.
Saat itu sangat dingin di eropa, Zaman es terakhir ini berjalan lancar dimana kijang, kuda liar dan rusa raksasa diburu. Selain makanan herbivora, mammoth dan badak berbulu juga seringkali menjadi menu makanan manusia.
Toba, dengan diameter 90 kilometer di pulau yang sekarang dikenal dengan nama Sumatera, meletus dengan sangat dahsyat. Bersamaan dengan gelombang besar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Yang mungkin telah mengurangi jumlah populasi manusia menjadi hanya sekitar 5000 sampai 10.000 manusia saja.
Sebenarnya manusia jaman sekarang berasal dari beberapa ribu manusia yang selamat dari letusan super volcano Toba 73.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu Gunung berapi di Indonesia bertanggung jawab atas hampir musnahnya umat manusia.
Dan Dari 60 hingga 70 gunung berapi yang dapat ditemuai di area tersebut (Indonesia) sekarang, beberapa diantaranya menjadi aktif kembali dalam beberapa bulan maupun beberapa minggu setelah gempa di dasar laut pada bulan Desember 2004.
Walaupun Toba sampai saat ini masih tertidur jauh dan aman dibawah sebuah laut besar yang menyandang nama sama di Sumatera Utara, banyak orang yang takut apabila suatu saat Gunung Berapi aktif di Talang yang berada 300 kilometer di selatan Toba meletus, bisa membangunkan Raksasa yang tertidur.
Vulkanologis Prof. Ray Cas mengatakan 'Hal itu mungkin saja terjadi, tapi bila Toba siap untuk meletus dan kejadian diatas bukanlah satu-satunya indikasi akan kejadian tersebut."
Sang ahli tersebut berpikir bahwa mungkin saja suatu hari nanti letusan besar lain akan terjadi tapi hal itu baru akan mungkin terjadi sekitar 10.000 atau bahkan 100.000 tahun lagi. Tetapi biar bagaimana pun tidak semua hal dapat diprediksi.
Gunung-Gunung di Dunia
Gunung Thursina
Kisah Nabi musa dan ummat Nabi lainnya dituangkan dalam ayat-ayat berikut:
[2.63] Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertaqwa".
[7.74]Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu bermaharajalela di muka bumi membuat kerusakan.
[11.42] Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir."
Gunung Everest
[13.3] Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
[13.31] Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh kerananya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al Qur'an itulah dia). Sebenarnya segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahawa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
[14.46] Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap kerananya.
Gunung Fuji di Jepang
[15.19] Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
[15.82] dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.
[16.15] Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
[16.81] Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung...
[17.37] Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, kerana sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
Satu tantangan kepada musuhNya tentang keupayaan menembus bumi.
[18.47] Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.
[18.93] Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.
[18.96] berilah aku potongan-potongan besi" Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Zulkarnain: Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu".
[19.52]Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).
[19.90] hampir-hampir langit pecah kerana ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,
[20.105] Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya,
[20.106] maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali,
Gunung Yang Kokoh Sebagai Pasak Bumi & Tempat Tinggal
[21.31] Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.
[26.149] Dan kamu pahat sebahagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;
[27.61] Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengokohkan) nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
[27.88] Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[28.29] Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan dan dia berangkat dengan keluarganya, dilihatnyalah api di lereng gunung ia berkata kepada keluarganya: "Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan badan".
[31.10] Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
[31.32] Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebahagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar.
[35.27] ... Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.
[41.10] Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
[42.32] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung.
[50.7] Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata,
[52.10] dan gunung benar-benar berjalan.
Beberapa informasi mengatakan, kata berjalan ini bisa dikaitkan dengan berputarnya bumi mengelilingi matahari maupun rotasinya, ini menjelaskan secara tidak langsung bahwa gunung juga berjalan.
Analogi lainnya adalah, saat ini gunung-gunung mulai dikorek dan dipindahkan manusia untuk keperluan bangunan, termasuk juga materialgunung yang terbawa arus air di sungai. Berjalan disini akibat perpindahan tanah gunung itu sendiri oleh manusia.
Namun berdasarkan ilmu Geofisika, lempeng-lempeng benua di Bumi selalu bergerak dimana ada gunung-gunung di atasnya. Dengan kata lain gunung berjalan adalah logis tergantung dari mana kita memaknainya.
kalo gunung yang udah enggak aktif strukturnya gimana sih???
BalasHapus[...] internet murah meriah! Pesan sekarang juga, ntar keburu habis! Silakan download info lengkap dari Brosur MOBI [...]
BalasHapus