Sabtu, 29 Agustus 2009
Kamis, 27 Agustus 2009
MENIKMATI PERBEDAAN, MAU?
Rekan-rekan... tulisan yang saya peroleh dari Anne Ahira (Internet Marketting), sangat mengesankan dan bermanfaat. Sebagian tulisan diedit ulang, mudah-mudahan mencerahkan jiwa.
"Nikmati Perbedaan!"
Perbedaan adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa.
Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga, warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang menghiasi dunia.
Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja!
Alangkah gelapnya nya dunia ini! :-)
Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan
merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)
Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan.
Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya.
Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan. Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa, prinsip, atau sekadar pendapat.
Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya masing-masing. Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir, kesenangan, dan lain-lain.
Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak selalu menguntungkan.
Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?
Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan.
Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat. Nah, syarat apa saja yang harus dipenuhi?
Berikut di antaranya...
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.
Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan.
Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang
benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita
mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari
perbedaan.
2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang
tepat untuk mengelola perbedaan. Berlatihlah untuk
menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab
terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide
awal kita.
3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.
Saat bekerja sama dengan orang lain, salurkan potensi,
karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.
Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan
mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.
4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain,
perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan.
Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran
tersendiri, yg bisa jadi tidak bisa digantikan oleh orang lain.
5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang
lain *tidak akan* menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita
tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam
bangunan. Meski tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan. :-)
6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah.
Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa
terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus
lagi jika disertai bukti yang mendukung.
7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak
membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu
merupakan langkah yang paling bijaksana.
So, berhentilah menyesalkan perbedaan. Karena jika tidak, anda akan kehilangan sumber kebahagiaan! :-)
5 Aspek Penting bagi Anak Masa Depan
Beikut ini tulisan yang dikutip dari Tung DW Resources, mungkin bermanfaat. Salam Pendidikan dan Pencerahan
============================
Lima aspek penting yang akan membuat masa depan anda & anak
anda akan lebih baik.
1. Akademis
Cara belajar, baca cepat, mencatat,super memory,
teknik menjawab ujian, cara dapat beasiswa universitas top.
2. Kepribadian
Mengenal bakat, motivasi kuat, tujuan hidup, prinsip –
prinsip hidup yang benar.
3. Relationship
Dekat & berbakti kepada orang tua, supel & akrab dengan
saudara, teman & guru.
4. Challenge of Excellence
Mampu mengendalikan emosi, menghadapi tantangan hidup,
merubah takut jadi kekuatan.
5. Money Management
Mampu mengatur keuangan pribadi dengan baik.
Ramadhan 1430 H ini, tak terasa telah seminggu.
Salam Wrwb
AYAT EKONOMI vs 99 ISTRI?
Masya Allah.... Pagi ini Sabtu Barokah.... Ketemu ayat-ayat berikut, jadi penasaran. Karena berfokus pada ayat ekonomi (Syariah)...
-
Dalam tulisan ini dijelaskan bagaimana Orang Yahudi Israel dalam meningkatkan SDMnya, mungkin bisa menjadi motivasi. Namun yang menarik, sem...
-
Salam Wrwb. Dapat dibayangkan, saat ini 1000 disket (FDD 1.44 MB) dapat dimasukkan ke dalam sebuah Flashdisk, jadi ? Mungkin juga kita sudah...
-
KONSTRUKSI AKAD ISTISHNA ’ DALAM PEMBIYAAN BANK SYARIAH Oleh: Pandapotan Harahap download makalah A. Pendahuluan Sistem...